Berdasarkan peredaran matahari dan gejala alam itulah para petani dan nelayan kita menentukan waktu yang terbaik untuk kegiatan dibidangnya masing masing. Pranta Mangsa ini juga sangat dikenal oleh dunia luar. Masyarakat dunia (negara yang menguasai iptek tinggi) takjub dengan kemampuan petani dan nelayan indonesia yang bisa berkarya dengan baik hanya berdasarkan pengamatan matahari dan perubahan alam tanpa menggunakan alat alat yang canggih untuk menentukan waktu yang tepat untuk memulai agenda kegiatan pokoknya.
Tapi itu tinggal kenangan. Alam sekarang sudah berubah (baca rusak) penglihatan terhadap peredaran matahari dan bulan serta gejala alam sudah tidak bisa menjadi patokan yang pasti. Pranata Mangsa lama kelamaan sudah sayup sayup terdengar dan terlupakan. Kesaktian Pranata Mangsa sudah berkurang, mungkin sebentar lagi Pranata Mangsa tinggal menjadi kenangan dan hanya jadi bahan cerita ke anak cucu kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar